Thursday, December 11, 2008

Ketika Diam Menjadi Pilihan




KETIKA DIAM MENJADI PILIHAN

Ketika kata tidak lagi bermakna
Ketika sapa tidak lagi bersahut
Ketika ucapan tidak lagi didengar
Ketika penjelasan hanya menjadi alasan trauma segudang cerita
Ketika teriakan tidak lagi membuat kepala menoleh
Karena terluka, tercabik, terkoyak hingga jiwa yang terdalam
Oleh amarah, caci-maki dan kezhaliman tak berperi…
Berusaha tidak mengganggu diantara kesibukan
Berusaha tidak menyakiti diantara sejuta prasangka
Berusaha tidak bertanya diantara sejuta penasaran
Berusaha diam menata hati

Ketika sanjungan tidak lagi menjadi suatu kebanggaan
Ketika hiburan tidak mampu membuat senyum mengembang
Ketika luka & derita seolah diabaikan
Ketika duka nestapa tidak lagi menuntut air mata
Ketika keraguan tidak lagi teryakinkan
Ketika prasangka tidak berupaya diluruskan
Ketika semua diserahkan pada pikir yang rasional
Adakah hati akan sejalan dengan pikir?


Ketika rajawali kembali ke alam bebas
Rentangkan sayap
Kepakkan sayap
Terbang tinggi, bebas melayang
Jelajahi cakrawala raya kehidupan
Puaskan asa petualangan
Habiskan rasa penasaran
Gapai mimpi dan harap
Tidak akan ada upaya untuk menahan
Apalagi paksaan agar tetap tinggal
Lupakan kata yang menjerat
Bebaskan beban
Ringankan langkah
Terbanglah tinggi, bebas melayang…

Ketika hati nurani dipertanyakan
Dimanakah dia berada?
Padahal kita saling menyayangi
Biarkan hati berbisik, dengan bahasanya sendiri
Berdo’a dan berdo’a kepada-Nya
Semoga kita selalu dalam lindungan-Nya
Berada di jalan yang diridlai oleh-Nya
Semoga kebahagiaan menghampiri…
Dengan segala kebaikan yang datang dari sisi-Nya
Senantiasa…
Amiin…


Di sini aku terdiam
Ketika diam menjadi suatu pilihan
Memupuk benih kesabaran
Coba pahami semua yang terjadi
Semampuku
Semampuku

Labels:

1 Comments:

At December 12, 2008 at 6:34 PM , Anonymous Anonymous said...

ada peribahasa yang menyebutkan diam itu emas....ya, dari pada mengobral kata yang sia-sia, lebih baik diam

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home