Saturday, December 24, 2011

Tak Lagi Kusebut Namamu....


Tak Lagi Kusebut Namamu...

Mengenalmu merupakan anugerah bagiku
Bertemu denganmu sangat mempesona
Berkomunikasi denganmu membuka cakrawalaku
Bercurhat denganmu mendamaikan hati
Berdebat denganmu ada kehangatan
Bertengkar denganmu sungguh menyesakkan dada
Kemarahanmu menghunjam hatiku
Sungguh aku sayang kamu

Maafkan aku karena tak mengerti asamu
Maafkan aku karena pergi saat kau memintaku pergi
Maafkan aku yang tak bisa mengatasi kekuranganku
Maafkan aku untuk semua rasa sakit, kecewa, ataupun nyeri yang kau rasa
Maafkan aku untuk semua ketidakmampuanku memecahkan masalah diantara kita
Maafkan aku untuk diamku selama ini
Maafkan aku karena tak tahu harus berbuat apa
Bagaikan memakan buah simalakama
dimakan salah tidak dimakan pun salah
Maafkan aku karena kini namamu tak boleh kusebutkan lagi

Aku rasakan semua sakit ataupun nyeri yang kau rasa
Lebih dalam dari yang kau tau, karena kini,
Kaulah yang namanya tak boleh kusebutkan...

Kebaikanmu yang selama ini kurasakan
Kesabaranmu dalam membimbingku
Kasih sayang yang senantiasa kaucurahkan
Bagai berubah menjadi pengejaran pembayaran sebuah janji
Tuk selalu disisimu dalam suka dan duka
Tuk berusaha mengerti akan dirimu
Dalam setiap langkah dan nafasku
Janji yang selalu mengejar setiap langkahku
Kusadari itu tak mungkin, setelah kau memiliki pendamping hidup
Bagaimana kukatakan, jika kutepati janjiku, kusakiti hati yang lain
Bagaimana kukatakan, aku bagaikan ditarik dalam pusaran arus air
Bagaimana yang terjadi, justru kini kau yang namanya tak boleh kusebutkan

Yaa اَللّهُ ... Bolehkah kukatakan.. Aku sangat bersedih..
Yaa اَللّهُ ... Sampaikan penyesalanku, karena tidak menghargainya.. Dan terlambat mengetahui asanya..
Yaa اَللّهُ ... Ingin sekali aku berteriak, gak boleh yaa..
Yaa اَللّهُ... Ampuni dan maafkan hambaMU
Yaa اَللّهُ ... Mudahkan hambaMU menerima ketetapanMU
Semua atas izinMU... Semua atas izinMU
Ku berserah kepadaMU.

Engkau yang begitu baik kepadaku
Dengan cinta dan kasih sayang yang kau miliki
Tolong, maafkan aku...
Maafkan aku, kumohon....
Dari hatiku yang paling dalam
Dari setiap nafas yang sampai saat ini masih Tuhan berikan kepadaku
Dari setiap gerakan jari yang menjembatani komunikasi kita
Dari setiap langkah kaki yang tak mampu kulangkahkan menemuimu
Dari setiap penyesalan diri yang telah membuat nyeri kenanganmu
Tolong...., maafkan aku...

Semoga Allah, menghapuskan kenangan burukmu, dan menggantinya dengan yang lebih baik.
Aamiin.

Terima kasih untuk pelajaran yang kau beri
Terima kasih untuk doa yang senantiasa kau panjatkan
Terima kasih untuk perhatian dan kasih sayang yang kau berikan

Ya Allah,
Engkaulah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Engkaulah Yang Maha Memelihara
Engkaulah sebaik-baik pemberi jalan keluar
Tunjukkan kami jalan terbaik menurut keridloanMU
Dan mudahkan kami menerima ketetapanMU
Ampuni hambaMU yang dhoif dan lemah ini.
Pelihara kami dalam balutan kasih sayangMU.

Irhamna Yaa Arhamarraahimiin
Irhamna Yaa Arhamarraahimiin

Hasbunallah wa nikmal wakiil
Ni'mal maulawa ni'mannasyiir

Kusampaikan salam kepadamu
kesejahteraan dan keselamatan semoga Allah curahkan,
dengan penuh rasa kasih dan sayangku

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home