Saturday, August 8, 2009

Menjadi Bijak

Bijak terhadap diri sendiri lebih mulia
daripada menyayangi orang lain sepenuh rasa,
tetapi hatinya diliputi ketidakjujuran
yang membuatnya tersiksa.

Maka orang bijak tidak akan mencintai orang lain
sebelum menyempurnakan cinta pada dirinya sendiri.

Memperbaiki moral kita lebih mulia,
daripada menasehati orang lain dengan sekuat tenaga,
tetapi dirinya sulit mengubah diri dari keburukan
yang menjadikan hatinya seperti batu.

Maka penasihat yang baik
adalah memberikan teladan yang baik
walaupun tidak pernah berkata apa-apa.

Semoga kita menjadi orang yang beramal saleh
untuk saling menasehati dan menaati kebenarannya.


BE WISE

Wise to him self is nobler
than he loves other person fully of feeling,
but him heart in a condition of knavery
that make he was tortured.

So, a wise person will not love other
before he completes the love for himself

Repair our moral is nobler
than advise other person by might and main
but he hard to change himself from wickedness
that make him heart to be like stone.

So, a best adviser is give good model
although he never says anything
May it happen, we are to be one who pious charitable
to mutual advise and obey HIS truths

-Aru-


diambil dari: Majalah percikan iman No. 08 Th. X Agustus 2009 M/Sya'ban 1430 H

Labels:

1 Comments:

At August 8, 2009 at 10:27 PM , Blogger Hasti said...

Berbeda pendapat boleh saja.... memberi teladan sangatlah diharapkan..., bila mampu, perkataan dan sapa baik, adalah hal yang baik juga, sebagai ibadah dari lisan yang kita miliki.
kala ucapan sering menyakiti, diam menjadi lebih baik... mohon maaf atas ucapan dan kata yang salah...
kala ucapan menjadi kunci solusi, berharap tetaplah berbicara... tanpa ragu....
tuk jadikan diri lebih baik...

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home