Sunday, November 2, 2008

Mambangkik Batang Tarandam





MAMBANGKIK BATANG TARANDAM

Dalam suatu kisah diriwayatkan wanita agung yang memiliki kelembutan, namun di balik itu semua ada kekuatan, yang digambarkan dalam pepatah Minang, 'Bak siganjulalai, alah tataruang patah tigo, samuik tapijak indak mati'. Dia adalah Bundo Kanduang yang arif bijaksana.

Ulu Ambek dari kota Kedu dan Kambek, yaitu serang dan tangkis, pro dan kontra, setuju dan menolak, antara kaum adat dan kaum agama. Hal ini menggambarkan dalam adat Minangkabau, pemimpin ada di tangan Bundo Kanduang, padahal dalam aturan agama, laki-laki yang jadi pemimpin.

Semarak rumah gadang. Dalam perkelatan nagari, selalu dimeriahkan dengan acara bantai jawi, makan basamo, makan bajamba, sambil menunggu giliran manyanduak nasi, masing-masing orang mandantiangkan piriang basamo-samo.

Pertentangan antara kaum adat dan kaum agama tak terelakkan, sehingga muncul konflik yang tidak diharapkan. Dengan kearifan Bundo Kanduang, semua dapat diselesaikan dengan hati lapang dan kepala dingin.

Palito nyalo. Akhirnya semua konflik dapat diselesaikan dengan damai, disambut dengan kegembiraan. Semua pamenan anak nagari berkembang.

Minang Maimbau menuju Minangkabau jaya.



Baa' kaba sadonyo?

Penari:
1. Indah, Unpar'92 15. Monara, MA'94
2. Yedie, TI'92 16. Beti, AAk'95
3. Ade, SI'93 17. Budi, TF'95
4. Itur, STIE'93 18. Devi, MA'95
5. Nurul, PL'93 19. Dini, FA'95
6. Rasfadilla, IF'93 20. Hasti, FA'95
7. Wawan, TM'93 21. Mira, Unpar'95
8. Willa, Unisba'93 22. Rini, TK'95
9. Yasri, TM'93 23. Rizka, FA'95
10. Afdhal, MS'94 24. Roka, SI'95
11. Andri, SI'94 25. Daning, TK'96
12. Andrea (Apay),TK'94 26. Dewi, KI'96
13. Elvia, TI'94 27. MardiaN, TI'96
14. Ferra, MA'94 28. Widdia, FT'96
29. Zulfahmi, EL'96

Musik:
1. Chairil, TK'92 6. Budi, TF'95
2. Eet, KI'92 7. Yod, FI'95
3. Andri, SI'94 8. Daus, PN'96
4. Andri (Apay),TK'94 9. Ori, MS'96
5. Acil, EL'95 10.Sri, KI'96
11.Titin, FI'96

Penata tari: Penata musik:
1. Uni Sri 1. Uda Anto
2. Uda Eri 2. Uda Edi

Tairiang salam dan do'a tuk semua....
Sukses yoo....

Labels:

4 Comments:

At November 10, 2008 at 10:38 PM , Blogger Heny said...

"membangkik batang tarandam"....apa artinya Ti?...bahasa orang awak ya...hi...hi...

 
At November 13, 2008 at 9:21 PM , Blogger Hasti said...

"Mambangkik batang tarandam", artinya membangkitkan batang yang terendam....
Biasanya dipakai untuk membangkitkan adat istiadat/kebiasaan lama yang hampir musnah di makan peradaban, padahal memiliki makna positif.

 
At December 3, 2008 at 2:26 AM , Anonymous Anonymous said...

Assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh

'Bak siganjulalai, alah tataruang patah tigo, samuik tapijak indak mati'

bukannya

"Bak Siganjua Lalai
Samuik Tapijak Indak Mati
Alu Talantuang Patah Tigo "

Siganjua lalai Seperti lebih banyak mundur dari pada maju ( lemah gemulai / lembut )

" Samuik Tapijak Indak Mati
Alu Talantuang Patah Tigo "

Semut yangterijak saja ingak mati saking cepat dan gesitnya bahkan alu ( kayu untuk penumbuk padi ) tersengol olehnya langsung patah menjadi tiga bagian ( saking kuat dan perkasanya permepuan minang Dahulu, bukan sekarang !? )

Salam kenal dari saya, semoga blog saya yang pertama yang berbayar ini bisa menambah khasanah pemikiran dan wawasan ke-Islam-an kita semua terutama tentang salawat nabi yang sekarang sedangjadi bahasan dalam blog saya
Dan selamat hari raya Idul Adha 1429 H
Semoga Allah Memberkahi kita semua
Amin

 
At July 27, 2011 at 5:43 PM , Anonymous Anonymous said...

Mambangkik batang tarandam yang dalam bahasa Indonesia dapat kita artikan membangkit batang terendam. yaitu mengeluarkan pohon yang sudah lama berada didalam air berlumpur atau dengan kata lain mengangkat kepermukaan agar berguna bagi kehidupan manusia. Untuk memperkenalkan adat istiadat Minangkabau kepada generasi muda dan dalam upaya mewariskan dan melestarikan adat Minangkabau serta menghadapi moderenisasi kehidupan bangsa maka malalo.com akan menampilkan ulasan buku Mambangkik Batang Tarandam, yang ditulis Oleh H. Julius DT Malako Nan Putiah. Ikuti terus ulasannya di malalo.com secara berseri. lihat di malalo.com

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home