Monday, November 26, 2012

ITU BAIK

Ini kisah persahabatan antara seorang putra presiden, dan pemuda rakyat jelata yaitu Bono.
Persahabatan sudah terjalin sejak mereka masih kecil. Bono punya kebiasaan yang kadang menjengkelkan. Apa pun peristiwa yang terjadi di depannya selalu dianggap positif. "Itu Baik!" katanya senantiasa.

Hari itu spt yg sering mereka lakukan, Bono menemani sahabatnya berburu. Tugasnya membawa senapan dan mengisi peluru agar selalu siap digunakan. Entah kenapa, mungkin belum terkunci sempurna, setelah diserahkan kepada sahabatnya, senapan itu meletus.

Akibatnya cukup fatal. Ibu jari putra presiden terkena terjangan peluru dan putus. Melihat itu tanpa sadar dengan kalemnya, Bono berkomentar."Itu Baik!" kontan sahabatnya naik pitam,"Bagaimana kau ini!, jempolku putus tertembak, malah dibilang BAIK!!!"
Kali ini kelakuan Bono tak termaafkan. Ia dijebloskan ke penjara.

Suatu saat sang putra presiden pergi ke Afrika. Sayangnya, ia tersesat di hutan lebat dan ditangkap suku primitif kanibal. Malam harinya, dalam keadaan terikat, ia akan dibakar untuk disantap ramai-ramai.

Anehnya, mendadak ia dibebaskan.
Ternyata suku tersebut pantang memangsa makhluk yang organ tubuhnya tidak lengkap. Nasib baik itu membuat sang putra presiden termenung. Ia teringat peristiwa ketika jempolnya putus tertembak karena ulah Bono.

Ia kemudian menemui Bono di penjara.
"TErnyata kau benar. ada baiknya jempolku tertembak." katanya sambil menceritakan peristiwa yang dialaminya di Afrika. "Aku menyesal telah memenjarakanmu."
"Oh, Tidak!, bagiku, ini baik!"
"Bagaimana kau ini? Di penjara tapi kau bilang baik?"
"Kalau aku tidak dipenjaraa, pasti saat itu aku bersamamu berburu ke Afrika. Aku pasti dimangsa mereka!"

Percayalah... DIA sedang bekerja di dalam kita. Mari kita bersyukur untuk banyak hal yang kita tidak mengerti...

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home